View Full Version
Selasa, 19 Jul 2016

Inilah Senjata Terkiuat Polri Kata Tito Karnavian

JAKARTA (voa-islam.com)- Hebatnya polisi bukan dengan senjata. Pun hebatnya militer, juga bukan karena senjata yang dimiliki. Semua itu adalah karena rakyat. Maka polisi dan militer itu sejatinya dimiliki oleh rakyat. Keduanya juga diharamkan menyakiti rakyat Indonesia.

"Lihat Turki beberapa waktu lalu yang turun ke jalan? Luar biasa, itu bagian dari kepercayaan publik. Dan itu adalah senjata terpenting dan terkuat yang dimiliki negara, terutama negara demokrasi," kata Kapolri Tito Karnavian, kemarin, Senin (18/07/201/), di Jakarta.

Bagi Tito, apa yang terjadi beberapa waktu lalu dengan Turki merupakan pelajaran. Tito dan Polri ia katakan tidak akan ada artinya bagi rakyat, jika rakyat sendiri tidaklah mendukung.

"Kami tidak ada artinya jika publik tidak mendukung. Dan kami juga tidak mungkin menembak warga. Tentunya jika hal itu terjadi akan menghasilkan pelanggaran," tambahnya.

Walau demikian, Tito pungkiri bahwa senjata pun dibutuhkan. Hanya saja untuk saat-saat tertentu.

"Dukungan publik, itulah yang menjadi kuat. Senjata adalah hal lain dan hanya sebagai tambahan saja. Karena itu kami meminta dukungan pula kepada Muhammadiyah," tutupnya, saat menjadi tamu di PP Muhammadiyah, Jakarta, dalam acara Silaturahim Idul Fitri 1437.

Tito mengaku, tidak berapa lama dilantik, agenda ke Muhammadiyah adalah yang pertama. Mantan Kapolda Papuan ini juga mengapresiasi ormas Islam terbesar ini dengan segala pencapaiannya untuk umat. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version