View Full Version
Selasa, 19 Jul 2016

Demi Tegaknya Amar Maruf Nahi Munkar, Muhammadiyah akan Terus Kritisi Polri, BNPT dan Densus 88

JAKARTA (voa-islam.com)- Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Di Syamsuddin tidak akan pernah segan mengkritisis setiap atau apapun kebijaka dan implementasi yang dijalankan oleh Polri. Bagi Din, apa yang dilakukan oleh Muhammadiyah adalah perintah untuk menegakkan kebajikan.

“Jika kami kritis terhadap Polri, itu semata-mata karena kami menjalankan amar ma’ruf nahi munkar. Seperti perlakuan atau tindak tanduk BNPT dan Densus, itu akan kami kritisi. Dan kami tidak akan pernah segan, karena itu adalah bentuk kecintaan kami kepada Polri (Kapolri),” sampainya, Senin (18/07/2017), di PP Muhammadiyah, Jakarta.

Din menghimbau kepada Tito Karnavia khususnya, dan umumnya untuk jajaran Polri untuk tetap konsisten di dalam menunaikkan amanat yang diberikan oleh rakyat. Terutama Polri menjalankan Sila Pertama yang terdapat di Pancasila.

“Tito itu pribadi yang baik. Beberapa kali kami pernah bertemu dan sempat berbincang, walau sebetulnya sayaa baru mengenal Tito. Akan tetapi, saya menghimbau tetaplah konsisten seperti Sila Pertama,” tambahnya.

Tito pun dalam kehadirannya Nampak menerima apa yang dikatakan olehnya. Tito yang hadir pun sempat memberikan pernyataan bahwa ia dan lembaganya tidak akan meninggalkan Muhammadiyah untuk membantu tugas Polri. Karena Muhammadiyah ormas Islam terbesar di Indonesia, Tito juga percaya bahwa akan mampu meniciptakan apa yang sejalaan dengan Polri, salah satunya menjaga Kantibnas.

Tidak hanya itu, Tito juga meyakini Muhammadiyah mampu bekerjasama dalam bidang selain di atas, yakni mengentaskan kemiskinan yang hingga saat ini merupakan bagian dari indikasi kejahatan. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version