Untuk Pendukung Jangan Cengeng, Kasus Reklamasi Ahok Tidak Ada Hubungannya dengan Pilkada

JAKARTA (voa-islam.com)- Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menegaskan bahwa tidak ada urusannya antara kasus reklamasi dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang ingin mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI mendatang. Bagi Walhi, reklamasi tetap harus ditolak.

"Tidak ada persoalan dia ingin calonkan jadi Gubernur nanti. Yang jelas reklamasi harus tetap ditolak. Ini reklamasi bohongan, yang penuh korupsi. Juga korbankan nelayan sekitar," kata M. Dahlan, Selasa (19/07/2016), di Jakarta.

Sebagai penghuni kawasan Muara Angke, Dahlan mengaku bahwa reklamasi pun sebetulnya adalah polemik yang juga sarat dengan kepentingan. Kira-kira pada tahun 2012-2013, menurutnya DKI seperti sudah dipetakan akan menjadi kawasan seperti itu.

"Dicanangkan yakni pada tahun 2012-2013. Dan pembangunan itu fokus ke wilayah Barat serta Utara. Sehingga yang kini terjadi adalah konflik keras, yaitu melalui penggusuran," tambahnya.

Namun ada hal lain yang membuat ia heran, yaitu ketika Pemprov menyampaikan bahwa akan nantinya akan dibuat tanggul. Akan tetapi pada kenyataannya justru ia tidak menemukan akan adanya hal tersebut.

Selain itu, ia juga mengomentari perihal adanya masyarakat/tokoh/pendukung reklamasi yang mempertanyakan kenapa ributnya baru kali ini jika memang sudah lama rencana itu. "Yang mengatakan kenapa tidak dari dulu kami melawan itu jangan asal bicara. Dan kami pun tetap melawan, apalagi saat ini kerakusannya semakin tampak. Rusak pantai-pantai. Hak-hak nelayan pun hilang," jelasnya. (Robi/voa-islam.com)