PKS dan PBB Masuk Rilis SMRC Dukung Ahok, Gerindra: Itu Tidak Mungkin

JAKARTA (voa-islam.com)- Dalam rilis survey yang disajikan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) ada yang membuat salah satu pembicara yang diundang tertawa. Di sana terdapat bahwa survey yang dilakukan PKS dan PBB mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai calon Gubernur di Pilkada mendatang.

"Yang menarik dalam survey ini, PKS tidak mungkinlah memilih Ahok. Mereka tahu dan jelas ayat yang mengharamkan memilih pemimpin bukan Islam. Jika iya, durhaka mereka. Dan bagaimana caranya PKS mendapat 26 persen. PBB juga mendapat 50-an persen," sampainya, Kamis (21/07/2016), disambut tawa pembicara lainnya juga audiens, di Jakarta.

Survey ini dari awal hanya membicarakan Ahok saja. Menurutnya, apa yang dirilis, terutama soal PKS, partai pimpinan Sohibul Imam itu harus dimintai konfirmasi.

Selain itu, membicarakan SARA saat menjelang Pilkada menurutnya justru datang dari diri Ahok sendiri. Faktanya, jika rakyat mempersoalkan etnis ataupun agama Ahok tidak mungkin ia terpilih menjadi Bupati Bangka Belitung.

"Yang memulai SARA itu ya Ahok sendiri. Tapi ia tidak sadar. Buktinya di Bangka Belitung ia terpilih. Mayoritas pilih dia. Padahal di sana mayoritas tidak seperti kepribadian Ahok," katanya.

Pendukung Ahokpun tidak luput dari kritiknya. Misalkan saja 'Teman Ahok' diminta olehnya untuk banyak-banyak membaca.

"Jangan seolah nanti tidak pilih Ahok disebut justru menjadi lawan Ahok. 'Teman Ahok' itu harus banyak baca buku," sampainya lagi.

Saat ditanya apakah Gerindra mendukung Ahok, Taufik mengatakan hal itu tidak mungkin. "Yang pasti itu, Gerindra tidak akan calonkan Ahok," tegas tutupnya. (Robi/voa-islam.com)