JAKARTA (voa-islam.com)--Pilkada DKI Jakarta 2017 sudah memunculkan beberapa bakal calon gubernur yang akan bertarung. Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang saat ini sebagai Gubernur DKI Jakarta pun termasuk yang akan bertarung dalam Pilkada 2017.
Rencana pencalonan Ahok ini menuai polemik di tengah masyarakat Jakarta. Ahok yang beragama Kristen dinilai tidak layak menjadi gubernur di daerah yang penduduknya mayoritas beragama Islam.
Tuduhan tidak toleran pun datang dari kalangan liberal dan pendukung Ahok kepada warga muslim Jakarta yang enggan dipimpin Ahok.
Menanggapi ini, mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie menilai, bahwa penolakan warga muslim Jakarta terhadap Ahok ini tidak usah dipersoalkan.
“Negara kita ini negara yang berketuhanan, tapi bagi umat Islam kan ada tuntunan-tuntunan itu kan harus kita hargai. Tidak bisa kan seorang muslim dengan keyakinannya harus dia melanggar aturan-aturan yang diatur kitab sucinya. Kan tidak bisa,” kata Marzuki saat ditemui di Balimuda Center, Mampang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Sementara itu, bagi politisi Partai Demokrat tersebut adalah tugas para da’i untuk menyadarkan umat Islam yang masih berpikiran bahwa seorang muslim boleh dipimpin seorang kafir.
“Nah ini tinggal bagaimana bagi yang bertanggung jawab untuk berdakwah menyampaikan kepada umatnya,” tutur dia.
Marzuki sendiri berharap gubernur yang akan memimpin Jakarta nanti, selain muslim, adalah sosok yang amanah, santun, dan beradab. Tidak seperti gubernur DKI sekarang yang sering berucap kotor dan kasar.
“Gubernur yang jujur, yang amanah. Sebagai bangsa Indonesia ini berbudaya, sopan santun, beradab. Karena DKI ini show room nya Indonesia,” tegas dia.* [Nizar/Syaf/voa-islam.com]