Uang Haram dari Tax Amnesty, Pengamat Ini Sebut Indonesia Negaranya Para Setan

JAKARTA (voa-islam.com)- Uang haram yang diperoleh pemerintah Indonesia terbesar di dunia. Hal ini karena pemerintah memberikan pengampunan yang luar biasa daripada negara lainnya.

Selain itu, menurut pengamat Salamuddin Daeng, biaya yang didapat pemerintah tersebut akan dialokasikan ke beberapa kebijakan.

"Dengan demikian maka untuk pertama kali dalam sejarah uang haram boleh masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja negara (APBN). Padahal uang itu nanti yang akan digunakan untuk membiayai pendidikan, membiayai kesehatan, pembangunan pertanian, pertahanan, keamanan, keamanan. Dengan demikian maka resmilah negara kita menjadi negaranya para setan 'state of evil'," katanya, melalui siaran pers, yang diterima voa-islam.com.  

Daeng mempertanyakan, jika saja penjahat diberikan pengampunan pajak lalu bagaimana nasibnya warga yang taat akan pajak.

"Namun pertanyaan yang cukup mendasar lainnya adalah, jika orang jahat boleh mendapat pengampunan pajak, lalu bagaimana dengan orang baik, warganegara yang selama ini setia membayar pajak? Siapa mereka?"

Yakni menurut Daeng di antaranya buruh upah murah, TNI/Polri golongan rendah, usaha kecil menengah (UKM) dan masyarakat pembayar Pajak Bumi Bangunan (PBB), masyarakat pembayar pajak kendaraan bermotor, pajak konsumsi beras, BBM, dan konsumsi lainnya. Selain itu perusahaan lainnya yang setia membayar pajak seperti BUMN, perusahaan tembakau, dan lain-lain.

"Apakah mereka tidak berhak mendapatkan pengampunan?" (Robi/voa-islam.com)