JAKARTA (voa-islam.com)- Paska dipilihnya Luhut Binsar Panjaitan sebagai Menteri Koordinator Maritim, Mustaqiem Dahlan dari Walhi Wilayah DKI menganggap posisi yang diisi tersebut sebagai musibah. Terlebih bagi warga perairan DKI yang saat ini sedang menghadapi perlawanan karena adanya rencana reklamasi pantai Utara oleh Pemda DKI Jakarta.
Tidak hanya itu, ia juga menyatakan musibah ini bukan saja bagi warga DKI Jakarta, melainkan warga perairan di seluruh Indonesia yang akan "menikmati" musibah tersebut.
"Bagi kami itu sudah jelas. It musibah. Musibah yang akan diterima seluruh rakyat Indonesia," katanya, Rabu (27/07/2016), melalui sambungan telepon dengan voa-islam.com.
Baginya, pemerintah saat ini telah jelas terlihat ke mana arah kebijakannya. Pemerintahan Jokowi-JK menurutnya diduga kuat akan akan menjual kekayaan-kekayaaan yang ada Indonesia.
“Bukan bertambah kuat, tapi semakin kelihatan sumber daya alam kita ingin dijual ke Asing. Yang harus kita lakukan tetap. Tolak perlawanan. Yang kita lawan beberapa teluk, bukan hanya saja di DKI. Tapi juga ada di Benoa, Bali,” katanya.
Sebelumnya, Luhut diangkat menjadi Menkomaritim menggantikan Rizal Ramli. Tempat Luhut yang tadinya Menkopolhukam, kini ditempati oleh Wiranto. Dan ada beberapa wajah baru di perombakan kabinet kemarin. (Robi/voa-islam.com)