View Full Version
Senin, 01 Aug 2016

DPD PDIP: Nama Ahok Tidak Masuk dalam Usulan Enam Cagub ke DPP PDIP

JAKARTA (voa-islam.com)—Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok belum bisa dipastikan menjadi calon gubernur yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Pilkada 2017.

Hal ini bisa dilihat dari tidak adanya nama Ahok dalam daftar enam calon gubernur yang diusulkan DPD PDIP Jakarta kepada DPP PDIP.

"Di tingkat DPD suasana yang berkembang sudah tidak mungkin mendukung Ahok," kata Gembong Warsono, Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD PDIP DKI Jakarta di kantor DPD PDIP Jakarta, Ahad, 31 Juli 2016, seperti dikutip Tempo.

Gembong melanjutkan, "Enam nama yang disimpan berdasarkan pengerucutan dari 27 orang yang ikut fit and proper test. Karena Ahok tidak mendaftar maka ia tidak masuk daftar enam nama tersebut.”

Sedangkan berdasarkan hasil penyerapan aspirasi yang dilakukan oleh 28 kader PDIP yang ada di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta, Gembong menyebutkan sebagian besar tidak menginginkan PDIP mengusung calon gubernur inkumben untuk pilgub DKI Jakarta 2017.

"Suara yang berkembang seperti itu. Sekitar 80 persen menghendaki tidak mencalonkan inkumben," kata Gembong.

Salah satu alasan kader yang tidak menginginkan Ahok dicalonkan dari PDIP adalah karena mereka kecewa dengan realisasi janji saat kampanye Joko Widodo dan Ahok saat pilkada DKI 2012. Saat itu, Jokowi-Ahok berjanji akan menata Jakarta, dengan tidak adanya penggusuran. Namun kenyataannya berbeda.

"Itu yang ditagih. Keberpihakan Jokowi dan Ahok mungkin berbeda. Walaupun kami paham style setiap pemimpin itu berbeda-beda," kata Gembong.

Sementara Ketua DPD PDIP Jakarta Bambang DH mengungkapkan hal yang sama. Bambang menyatakan mayoritas masyarakat sudah tidak menginginkan Ahok.

"Saya sebagai pimpinan di PDIP DKI, saya sudah laporkan ke Bu Ketum (Megawati). Bu Ketum, saya sudah dengar suara rakyat, mayoritas sudah tidak menghendaki incumbent ini," ujar Bambang, seperti dikutip Kompas. * [Dbs/Syaf/voa-islam.com]

 


latestnews

View Full Version