JAKARTA (voa-islam.com)- Masuknya nama-nama baru di kabinet pemerintahan Jokowi-JK diharapkan menjadi peluru untuk menyukseskan progaram-program yang ada. Ada pula orang lama, seperti Sri Mulyani yang dipanggil Jokowi untuk menduduki jabatan menteri.
Ada yang menarik dipanggilnya mantan pejabat Worl Bank tersebut. Salah satu pandangan yang datang dari aktivis dan juga pengamat politik Andi Arief.
Menurut Andi, datangnya Sri ternyata membuka beberapa hal yang selama ini diduga ditutupi oleh pemerintah, salah satunya soal APBN.
"Satu orang Sri Mulyani memperbaiki kebohongan banyak orang soal APBN. Akhirnya Negara gagal fiiskal, dikasih tahu ngeyel sih," katanya, melalui Twitter pribadi miliknya, kemarin (3/08/2016).
Menurutnya, datangnya Sri, Presiden Jokowi seperti kehilangan kepercayaan, terlebih jika membicarakan dan membahasa APBN.
"Jokowi sudah kehilangan kepercayaan kalau bicara APBN. Ini problem baru. 2 tahun ngapusi. Ini gak sederhana."
Tidak hanya Jokowi yang dinilai berbohong soal APBN tersebut. Ada nama-nama lain yang disebut mantan Staff Ahli Susilo Bambang Yuddhoyono ini.
"Dalam daftar, selain Jokowi ada beberapa nama yang berbohong soal ekonomi: Bambang Brojo, Rini Sumarno, Darmin Nasution, Luhut B Panjaitan."
Beberapa minggu lalu Sri diangkat menjadi menteri. Gebrakan pertamanya menurut banyak ahli ia tampakkan selain soal APBN adalah Tax Amnesty. (Robi/voa-islam.com)