View Full Version
Kamis, 11 Aug 2016

Penggusuran dan Reklamasi adalah Representasi Milik Orang-orang Kaya di DKI

JAKARTA (voa-islam.com)- Sejak dipimpin oleh Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok, menurut pengamat gaek ini warga Jakarta yang meningkat signifikan. Akan tetapi, Ahok yang cenderung melawan tidak mengacuhkan itu sekalipun data-data itu dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

"Orang miskin di bawah Ahok saja sudah nambah kisaran 16 ribu orang. Akan tetapi justru ia menyalahkan BPS DKI," kata Said Iqba dari KSPI, beberapa waktu lalu, di Jakarta.

Selain itu, soal reklamasi yang hingga kini masih hangat pertentangan menurutnya itu adalah bagian dari upaya untuk dijadikan surga bagi orang-orang kaya. "Reklamasi pun ingin menjelaskan bahwa orang-orang kaya surganya itu ada di Jakarta," sambungnya. Karena itu ia, yang selaku pimpinan serikat buruh ingin menyadarkan itu ke tengah masyarakat Jakarta. Jika, lanjutnya, memang reformasi itu sesungghunya bukan dengan hal-hal semacam itu: penggusuran.

"Itulah kami. Kami ingin sadarkan masyarakat. Kan reformasi itu bukanlah penggusuran. Kita akan bergerak. Jangan ada lagi penggusuran," tambahnya.

Menurutnya, penggusuran itu suatu bentuk dari representasi dari pelanggaran hukum-hukum yang ada. "Selain itu, juga penggusuran adalah untuk para pemodal," katanya.

Jika sudah begini, ia pun mengatakan sama halnya Jakarta dikreditkan. Ahok sebagai Gubernur pun dirasa tidak layak kembali memimpin DKI. "Jangan pilih Ahok. Suarakan untuk pilih yang lain," sarannya. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version