JAKARTA (voa-islam.com) - Ada saja cara pendukung Basuki Thajaja Purnama atau Ahok untuk mencari simpat warga. Berbagai opini dimainkan demi meyakinkan masyarakat bahwa Ahok sangatlah dibutuhkan partai, salah satunya dari PDIP.
"Jika PDIP Dukung, Ahok Menang?Para pendukung Agok membangun opini jika Ahok didukung PDIP, Ahok akan menang. Seakan PDIP sangat menentukan siapa pemenang pilkada di DKI," demikian kata pengamat politik, Muchtar Effendi Harahap melalui siaran persnya.
Misalkan saja untuk kasus Ahok yang menurutnya sangat beda jika PDIP dukung Risma. Sebagai contoh, selama ini PDIP dukung kepemimpinan Ahok dan Jarot sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur.
"Berkali-kali PDIP menegaskan tetap mendukung Ahok. Tapi, apakah ekektabilitas Ahok tetap bertahan atau meninggi? Ternyata Tidak! Sekalipun PDIP tetap dukung Ahok sebagai Gubernur DKI, tak mempengaruhi elektabikitas Ahok, bahkan terus merosot."
Bahkan, lanjutnya, setahun lalu survey bayaran rilis, elektabilitas Ahok di atas 65 persen, 3 bulan kemudian diatas 55 persen, terakhir 45 persen. "Artinya, lembaga survey bayaran saja telah menurunkan elektabilitas Ahok. Tiga bulan terakhir masih bertahan sekitar 40 persen. Tapi, hasil survey tak diekspos sebulan lalu telah menemukan angka 31 persen."
Sementara ini, PDIP sendiri belum menentukan sikap soal Pilkada DKI. Antara mencalonkan kadernya, atau justru sebaliknya. Namun demikian, PDIP yang mempunyai suara dirasa cukup jika saja berani mengusung dari internal sendiri. [robi/voa-islam.com]