JAKARTA (voa-islam.com)- Ketua MPR, Zulkifli Hasan mengajak pemerintah dan seluruh lembaga negara untuk membantu mewujudkan kepentingan nasional. Zulkifli, menyatakan hal demikian karena ia tidak menginginkan ada sesuatu yang bukan atas kepentingan negara.
"Kepentingan yang datang harus untuk kepentingan nasional, bukan untuk kelompok ataupun golongan tertentu saja," sampainya, saat membuka Sidah Tahunan MPR, Selasa (16/08/2016), di Jakarta.
Ketua Umum PAN ini juga menyindir pemerintah dengan masuknya beberapa tenaga kerja Asing yang belakangan ini makin marak. Menurutnya, hal demikian harus diantisipasi agar masyarakat Indonesia sendiri tidak terpinggirkan dengan kehadiran Tenaga Kerja Asing (TKA) tersebut.
"Jangan biarkan tenaga kerja justru terpinggirkan dengan tenaga kerja Asing," sarannya.
Selain itu, solidaritas antar sesama pun harus dibangun dan dipenuhi. "Solidaritas sosial itu mudah rubuh jika rasa kebersamaan kita tidak terpenuhi. Jangan sampai rasa persatuan itu pecah, yang kemuian justru akan menimbulkan lahan subur terjadinya konflik," jelasnya.
Untuk keadilan sendiri, menurutnya belum sepenuhnya terbentuk seperti yang diinginkan oleh pemerintah. "Ini persoalan serius, karena hingga saat ini belum terwujudnya keadilan sosial di masyarakat," sambungnya.
Untuk mewadahi hal-hal di atas, ia pun menyarankan agar pemerintah membangun perencanaan jangka panjang, misalnya seperti Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN). "Ini agar terencana dan terwujudnya rencana-rencana yang tidak hanya saat masa-masa kampanye saja," tambahnya. (Robi/voa-islam.com)