JAKARTA (voa-islam.com) - Presiden Jokowi memberhentikan secara hormat Arcandra Tahar dari kursi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Senin, 15 Agustus 2016 malam.
Tidak sampai sehari setelah diberhentikan, tepatnya Selasa siang (16/08), Arcandra Tahar terlihat memberikan ceramah usai solat Dzuhue di Masjid Al Azhar Kebayoran Baru di Jakarta Selatan. Mengenakan kemeja batik lengan panjang dengan corak krem dan biru, Arcandra yang juga juga dikenal sebagai guru mengaji itu mengambil posisi di atas mimbar yang dikerumuni jamaah masjid untuk menyampaikan ceramah.
Arcandra pembuka ceramahnya tentang apa yang menimpanya saat ini. Ia menyebut semua yang terjadi bukan sebagai cobaan tapi sudah bagian dari takdir Allah SWT.
"Kalau Allah berkehendak kun fayakun, jadi. Kita juga menjadi saksi kemarin, kalau Allah berkehendak kun fayakun, jadi. Apakah ini sebuah cobaan, saya katakan ini bukan cobaan. Semua sudah digariskan oleh Allah," tuturnya.
Arcandra juga menyampaikan topik umat Islam sebagai umat terbaik (khaira ummah). Di hadapan jamaah, ia juga menceritakan pengalamannya di Amerika Serikat, termasuk tantangan di negara tersebut.
Selama 20 tahun tinggal di AS untuk kuliah master dan doktor di Texas A&M University dan membangun karirnya di bidang perminyakan, Arcandra memang aktif di organisasi keagamaan Islamic Family Academy (IFA). IFA merupakan lembaga pendidikan keislaman bagi keluarga muslim di Houston, Texas, dan AS. [dbs/syahid/voa-islam.com]