JAKARTA (voa-islam.com)- Ada hal. Yang cukup menarik sebelum atau sesudahnya Archandra Tahar (AT) diberhentikan oleh Presiden Joko Widodo. Salah satunya yakni menurut Sri Bintang Pamungkas (SBP) adalah saat di mana pembelaan Yasona Laoly, Wiranto, hingga Luhut Binsar Panjaitan secara terbuka kepada AT.
"Seharusnya mereka juga ikut mundur atau tidak dipecat terlebih-lebih Luhut yang mengancam akan membuldozer mereka yang mengganggu AT. Wah!" Katanya, melalui siaran pers tertanggal 16 Agustus 2016.
Ada pula yang ia lihat seperti membela AT dengan membawa-bawa pasport ganda mantan Presiden RI, BJ Habibie. "Selain tidak ada isu pelanggaran UU, BJ Habibis terlalu besar jika dibandingkan dengan AT yang bisnisnya cuma bernilai USD 100 ribu/tahun. Jadi, siapakah whistleblower rahasia AT? Siapa pula pembisik Jokowi yang bisa membawanya kepada cabut mandat?"
Dengan beragam atau banyaknya isu di era Jokowi-JK ini, menurutnya rezim yang baru berumur dua tahun ini bisa saja bernilai singkat, yakni tidak bisa mencapai lima tahun berkuasa. Misalkan saja sola isu ekonomi yang dinilai SBP semakin rusak dan juga termasuk pengkhianatan.
"Dengan perekonomian yang semakin rusak dan isu pengkhianatan terhadap negara yang semakin merebak ini, rezim Jokowi-JK bisa diancam cabut mandat." (Robi/voa-islam.com)