View Full Version
Kamis, 18 Aug 2016

Ada Intel Asing Menyelinap ke Pemerintahan dan Wartawan

JAKARTA (voa-islam.com)- Partai Gerindra mengingatkan bahwa kerja intelijen Asing yang ada di Indonesia acapkali menggunakan penduduk lokal untuk mencari info. Tidak hanya itu, intelijen Asing juga dikatakan dapat melakukan penyelinapan ke badan atau ormas dan lainnya.

"Kita semua harus mengetahui bahwa Intelijen asing sering menggunakan warga lokal Indonesia untuk kepentingan mereka. Para intel asing ini menyusup ke dalam negeri dengan menyamar sebagai aktivis LSM, wartawan, dosen, bahkan sebagai pejabat pemerintahan," demikian tulis Twitter resmi partai Gerindra. Oleh sebab itu, Gerindra dan Pemerintah khususnya harus mewaspadai ancaman intelijen Asing yang dapat mengancam keutuhan NKRI.

Gerak-gerik intelijen Asing juga harus diwaspadai oleh masyarakat. "Kita harus cermat melihat kondisi politik kita saat ini yang rawan disusupi."

Gerindra menyebut bahwa Indonesia pada beberapa tahun silam pernah disusupi pesawat militer Asing. "Kita masih ingat saat pesawat militer AS terbang tanpa ijin di wilayah udara Indonesia pada bulan Mei 2013. Rapinya operasi intelijen asing di Indonesia seharusnya mendapat perhatian besar oleh seluruh lapisan masyarakat dan juga oleh TNI."

Bagi Gerindra, hal semua itu tidak menutup kemungkinan akan terjadi regenerasi untuk "calon" intel untuk bangsanya sendiri. Untuk melancarkan operasi, hanya inilah salah satu jalannya.

"Karena tidak menutup kemungkinan, organisasi intelijen asing merekrut WNI untuk menjalankan operasi mereka." (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version