JAKARTA (voa-islam.com)- Intelijen yang bekerja secara rahasia dan tidak nampak sering kali membuat sebuah negara kewalahan, terlebih yang datang dari negara lain. Mereka berpotensi mempunyai tujuan untuk "merusak" tatanan/sistem dari negara yang dipijak. Dan yang paling rawan itu jika sistem pertahanan dan keamanan yang dijadikan sasaran utamanya.
"Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu pernah menyatakan adanya 60 ribu agen Asing yang berkeliaran di Indonesia. Bahkan, pada 2004 silam, Ryamizard mengakui adanya infiltrasi agen Asing di TNI dan membuat peran TNI lemah dan menciptakan disintegrasi," kata partai Gerindra, melalui Twitter resminya.
Menurut partai besutan Prabowo Subianto ini, agen intelijen tidak selalu yang harus datang dari Asing, melainkan juga datang dari orang lokal yang bisa dikatakan sebagai kaki tangan-nya.
"Intelijen asing yang perlu diwaspadai bukan hanya orang Asing. Orang lokal yang dibayar untuk kepentingan negara Asing juga harus diawasi! Karena para intel tersebut bukan hanya dari kalangan militer, tetapi juga dari sipil."
Misalkan saja Gerindra menyatakan bahwa aksi-aksi teror yang selama ini terjadi di Indonesia merupakan bagian atau ulah dari intelijen Asing. "Aksi terorisme di Indonesia juga menjadi salah satu bukti adanya penyusup asing yg ingin menciptkan suasana tidak stabil di dalam negeri. Sehingga tidak menutup kemungkinan penyusupan kepada pemerintahan juga menjadi salah satu cara untuk penetrasi Asing dalam menggoyahkan NKRI."
Banyaknya cerdik cendekia yang memasuki wilayah-wilayah Indonesia dengan tujuan penelitian, menurut Gerindra juga tidak lepas dari aksi spionase.
Menurutnya jalur penelitian menjadi hal vital saat melakukan operasi intelijen karena membutuhkan analisa yang tajam dan mendalam.
"Bumi Aceh dan Papua menjadi target para agen asing karena dua wilayah ini sangat strategis. Contoh; Papua dengan kekayaan alamnya. Jika kedua wilayah ini lepas, sangat mudah merontokkan NKRI. Intelijen asing berperan menciptakan disintegrasi bangsa yang mengancam NKRI." (Robi/voa-islam.com)