View Full Version
Kamis, 18 Aug 2016

PAHAM Desak Oknum TNI AU yang Serang Jamaah Masjid Al Hasanah Medan Diproses Hukum

JAKARTA (voa-islam.com)—Aksi penyerangan sekelompok oknum TNI AU terhadap jamaah Masjid Al-Hasanah di Jalan Teratai, Polonia Medan, Sumatera Utara beberapa waktu dikecam banyak pihak.

Menurut Rozaq Asyhari, Sekretaris Jenderal Pusat Advokasi Hukum dan HAM (PAHAM) Indonesia, tindakan yang dilakukan oleh selompok oknum tersebut sudah keterlaluan.

“Apa yang mereka lakukan sudah kelewat batas, rekaman CCTV menunjukkan mereka mengambil jamaah dari masjid dan memukulinya dengan brutal. Lantas apa salah para jamaah Masjid tersebut, hingga harus diperlakukan seperti ini? Kenapa pula satuan TNI AU sampai lepas kendali terhadap personel mereka ? Ataukan disini terjadi pembiaaran ?” ujar Rozaq dalam rilis yang diterima Voa-Islam, Kamis (18/7/2016) siang

Lebih lanjut Rozaq Asyhari mengingatkan jangan sampai tindakan tersebut dapat memicu konflik sosial yang meluas. Di rekaman CCTV tersebut terlihat ada oknum yang merusak kotak amal masjid.

“Apa pula salah kotak amal tersebut sehingga harus dirusak? Belum lagi beredar berita bahwa beberapa oknum masuk masjid tanpa melepas sepatu. Harus diingat bahwa peristiwa Tanjung Priok juga dimulai dengan situasi seperti ini. Jangan sampai hal tersebut dilihat sebagai penistaan agama yang kemudian dapat memicu konflik di masyarakat,” tegas Rozaq

Menurut Rozaq Asyhari pihak TNI harus mengedepankan proses hukum untuk menyelesaikan persoalan ini. Negara Indonesia adalah negara hukum, oleh karenanya pihak TNI harus segera menindak anggotanya yang telah melakukan pelanggaran.

“Bila dibiarkan, hal ini bisa menimbulkan public distrust atau bahkan kemarahan publik. Akan lebih baik lagi, jika proses hukumnya dilakukan secara terbuka sehingga masyarakat akan mempercayai kesungguhan TNI dalam menjalankan aturan hukum,” papar kandidat doktor di Fakultas Hukum Universitas Indonesia tersebut.

“Akan lebih baik, bila pihak TNI menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas aksi tersebut. Tindakan seperti ini akan membuat TNI semakin dicintai oleh rakyat,” tutup Rozaq.

Seperti diberitakan banyak media, saat bentrok pecah, Senin (15/8/2016) lalu antara TNI AU dengan warga dikarenakan sengketa tanah, sejumlah oknum TNI melakukan sweeping hingga ke masjid.* [Syaf/voa-islam.com]

 


latestnews

View Full Version