JAKARTA (voa-islam.com)- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lungguna atau dikenal Haji Lulung mengajak para wakil rakyat untuk kembali ke UUD 45 asli, tanpa amandemen. Lulung mengatakan demikian karena saat ini nampaknya kedaulatan RI tidak lagi nampak.
Saat TNI-Polri yang juga dikeluarkan dari DPR RI, ia mengatakan ini adalah salah satu indikasi UUD 45 asli diamandemen. “Bang Yusril, cita-cita dan proklamasi kita telah gagal. Ini karena naskah lama diubah. Sehingga kedaulatan kita tidak diberikan,” ujarnya, kemarin (24/08/2016), saat menghadiri deklarasi Rumah Amanah Rakyat, di Jakarta.
Ia juga mengkritisi, bahkan untuk seorang pimpinan negara saja, Indonesia sudah kecolongan. “Kita bukannya rasis. Karena HAM sudah selesai. Demokrasi sudah selesai. Dan soal agama pun sudah selesai, punya hak sama. Malah yang tadinya itu kan Presiden asli. Maka dari itu, kita harus uji kembali ke UUD 45 asli,” ajaknya.
Menurutnya, masih banyak anak bangsa asli yang mempunyai kredibelitas dan kapabilitas yang mumpuni untuk merawat Indonesia. “Karena masih ada keturunan dari anak bangsa yang mempunyai Merah-Putih yang sangat baik,” tutupnya.
Ia hadir dalam deklarasi tidak sendiri. Banyak tokoh dan aktivis yang datang. Misalkan saja ada Prof. Yusril Ihza Mahendra, Mantan Panglima TNI (Purn), Djoko Santoso, dan lain-lainnya. Deklarasi ditandai dengan tanda tangan dan pemotongan tumpeng oleh para tokoh. (Robi/voa-islam.com)