View Full Version
Rabu, 31 Aug 2016

Ada Indikasi AJI Jebak Menteri Agama Dukung LGBTIQ

JAKARTA (voa-islam.com)—Gerakan Indonesia Beradab (GIB), sebuah himpunan dari 206 organisasi kemasyarakatan menilai Aliansi Jurnalis Independen (AJI) telah “menjebak” Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin untuk kampanye dukungan kepada komunitas LGBTIQ (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, Interseksual dan Queer).

Dalam siaran pers yang diterima Voa-Islam, Selasa (30/8/2016), GIB mengaku melayangkan protes keras kepada Menag. Kemudian Menag membalas melalui pesan singkat.

“Menteri Agama Lukman Saifuddin menyatakan bahwa AJI tidak secara terbuka memberikan keterangan bahwa dalam acara tersebut akan ada pemberian penghargaan pada organisasi LGBTIQ,” tulis GIB.

Dari klarifikasi Menag yang diterima ini GIB, ada indikasi AJI menjebak Menag Lukman Hakim Saifuddin.

klarifikasi Menag yang tidak tahu menahu akan ada penganugerahan award kepada Forum LGBTIQ pada ulang tahun AJI ke 22 menjadi bukti bahwa Menag telah dijebak.

“Penjelasan Menteri Agama tersebut mengindikasikan bahwa AJI telah “menjebak” Menteri Agama untuk kepentingan mereka, padahal Sikap Menteri Agama yang sesungguhnya adalah yang disampaikan di Komisi VIII DPR-RI,” jelas GIB.

Untuk itu GIB menghimbau Menteri Agama supaya lebih berhati-hati dalam mendatangi undangan dari organisasi seperti AJI yang cenderung liberal dan tidak transparan dalam menyatakan maksudnya.

GIB mendorong Menag untuk secara terbuka memprotes keras AJI yang telah mendesain acara sedemikian rupa, sehingga memunculkan kesan bahwa Menag memberikan dukungan bagi LGBTIQ. (Baca juga: GIB: Menteri Agama Terang Benderang Dukung LGBTIQ).

Protes tersebut perlu Menag kemukakan untuk memastikan agar kehadiran dan pidato kebudayaannya pada acara AJI tersebut tidak disalah-tafsirkan dan disalah-gunakan oleh kaum LGBTIQ sebagai bentuk dukungan apalagi apresiasi terhadap LGBTIQ.

Seperti diberitakan sebelumnya, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) memberikan penghargaan bergengsi Suardi Tasrif Award 2016 pada Forum LGBTIQ dan Kelompok International People Tribunal (IPT) 1965 pada peringatan ulangtahun ke-22 AJI Indonesia di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Jumat (26/8/2016) lalu.

Pada kesempatan ini Menteri Agama juga turut hadir dan berkesempatan memberikan orasi kebudayaan. Kehadiran Menag ini kemudian menuai kontroversi di tengah masyarakat. *[Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version