View Full Version
Rabu, 31 Aug 2016

DKI Saat Ini Digerakkan oleh Perusahaan Multinasional dan Kapitalis

JAKARTA (voa-islam.com)- Ide proklamasi yang kabarnya telah hilang di Ibukota atas kepemimpinan Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok persis seperti zaman Indonesia masih dijajah Belanda. Saat itu, Indonesia/Jakarta yang merupakan tempat proklamasi dan tokoh berkumpul sebelum merdeka hanya mampu disaksikan sebagai daerah yang dikelola secara perusahaan.

"Ide proklamasi itu sebetulnya untuk menghilangkan sifat-sifat kolonial pada Batavia. Karena Batavia itu saat dibangun seperti perusahaan multinasional. Jadi, jika Jakarta saat ini seperti perusahaan (lagi), maka tidak aneh segalanya hanya berdasarkan uang atau materi. Tidak ada ide nasional. Kota yang tentunya kehilangan ide. Yang muncul hanya kota para kompeni," demikian katan JJ Rizal, sejarawan, beberapa waktu lalu, di Jakarta. Sehingga menurutnya yang merasakan kota sebenarnya kota saat ini hanyalah para pemilik uang dan kekuasaan (politik).

Kaum marhaen pun dinilai oleh JJ sudah tidak ada tempat untuk bernaung. Budaya dari tanah Betawi juga sama, tidak ada.

"Kaum Marhaen tidak lagi memiliki kota ini. Kebudayaan Betawi pun telah habis dengan tanah-tanahnya. Karena budaya itu sangat berkaitan dengan tanahnya," katanya.

Pun jangan merasa aneh bila akhirnya satu persatu budaya Betawi "liar" di tengah-tengah jalan Ibukota Jakarta. "Jangan aneh melihat ondel-ondel saat ini keluar masuk kampung. Bergentayangan," sambungnya.

Seharusnya, kota Jakarta jangan hilang ruh proklamasinya. Kota yang dulu digerakkan bak perusahaan, ia katakan seharusnya tidak ada lagi di zaman sekarang.

"Saat ini kota digerakkan seperti perusahaan multinasional. Rapatnya saja ia (Ahok) dengan Aguan. Konsep telah berubah. Dan otomatis proklamasi yang dahulu itu bertolok belakang dengan revolusi mental-nya Jokowi," tambahnya.

Justru menurutnya sebaliknya, yang bergerak saat ini lebih sarat dengan kepentingan kapilistik. Yang jauh dari budaya. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version