View Full Version
Kamis, 01 Sep 2016

Pensiunan Jenderal TNI Ini Sebut Pemerintah Jokowi seperti Pengurus Koperasi Simpan Pinjam

JAKARTA (voa-islam.com)—Mantan Wakil Kepala Staf TNI AD, Letjen (Purn) TNI Suryo Prabowo menanggapi kontroversi pemberlakuan tax amnesty.

Suryo mengatakan pemberlakuan tax amnesty ini jangan hanya untuk rakyat kecil saja, melainkan juga untuk para pejabat maupun pengusaha.

“Yang nama dan rekeningnya ada di daftar Panama Papers tolong pada ikut tax amnesty dong,” tulis Suryo seperti dikutip Voa-Islam dalam akun Facebooknya, Rabu (31/8/2016).

Suryo melanjutkan, “Kok kalian tega sih, membiarkan rakyat kecil dan pensiunan ditakut-takuti untuk ikut tax amnesty, biar pemerintah bisa punya duit untuk nyicil utang,” ujar Suryo yang juga mantan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI.

Suryo meminta kepada pejabat untuk turut serta tax amnesty. Jika seluruh pejabat, baik pejabat negara, pejabat publik, pejabat partai politik, serta anggota DPR dan DPRD ikut tax amnesty maka diyakini akan mengurangi kepanikan pemerintah.

“Mungkin (dengan ikutnya para pejabat) pemerintah nggak terlalu panik memangkas anggaran dan nyari duit dengan menjual apa saja termasuk BUMN,” ucap Suryo.

Dengan fakta defisit anggaran, hutang di mana-mana, serta pemberlakuan tax amnesty ini Suryo kemudian mengibaratkan manajemen pengelolaan negara yang terjadi saat ini mirip dengan koperasi simpan pinjam.

“Jadinya pemerintah kok seperti pengurus koperasi simpan pinjam yang tidak punya unit usaha ya? Ngejar setoran anggota, minjam dari kira kanan Cuma untuk membiayai pengurusnya,” pungkas Suryo.* [Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version