View Full Version
Kamis, 01 Sep 2016

MS Ka'ban Harap Pelaku Bom di Medan Tidak Mati sebelum Diinterogasi dan Diadili

JAKARTA (voa-islam.com)- Paska percobaan bom bunuh diri di gereja beberapa waktu lalu membuat beberapa tokoh Indonesia memberikan komentar, salah satunya datang dari Dewan Syariah PBB, MS Ka'ban.

Ka'ban menyatakan dan juga berharap bahwa pelaku bom yang di Medan itu tidak meregang nyawa sebelum diinterogasi dan diadili. "Semoga pembom gereja di Medan tidak mati sebelum diinterogasi dan diadili. Juga wajib umumkan siapa sponsor dan yang menyuruh anak itu. Umat Islam dan kristen yang selama ini hidu berdampingan sangat bersaudara, tidak terpancing dengan provokasi," tulisnya, dalam akun Twitter pribadinya, beberapa waktu lalu.

Atas kejadian itu, Mantan Menteri Kehutanan ini juga berharap agar para penganut agama yang sudah ratusan tahun hidup di sana untuk terus berdampingan dan saling membantu. Jika pun ada perbedaan-perbedaan, ia berharap agar tetap mengedepankan musyawarah, dialog dan mufakat.

Ia juga menghimbau kepada pihak polisi agar proporsional dalam menangani kasus pengebom itu. "Demi menjaga jiwa kekeluargaan Sumut, keterbukaan polisi Sumut untuk tidak menutup-nutupi siapa yang menuyuruh anak tersebut."

Atas banyaknya kejadian beberapa waktu lalu, tidak hanya di Medan, ia mengatakan masyarakat jangan mudah diadu domba. "Siapa yang mendesain kisruh Sumut, kasus Tanjung Balai, Tanah Karo, dan bom gereja, semoga tidak mempan mengadu domba orang Sumut. Horas!" (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version