JAKARTA (voa-islam.com)- Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan dihimbau agar mematuhi keinginan Jokowi soal Tax Amnesty. "Oleh karena itu, Sri Mulyani jangan potong-potong APBN. Harus sesuai dengan yang dicanangkan baginda Jokowi 2100 triliun, Tax Amnesty 165 triliun," kata Salamuddin Daeng melalui siaran persnya.
Ia juga menyarankan agar mantan elit Bank Dunia itu harus mematuhi bila cukai dinaikkan. "Demikian juga rencana kenaikkan cukai dengan harga rokok Rp. 50 ribu."
Bila hal itu diamini oleh Sri, maka barulah dapat dikatakan ia sebagai orang hebat seperti Jokowi. Juga, Sri akan menjaga pemerintahan di bawah mantan Walikota Solo tersebut.
"Itu super berani. Top markotop. Diingatkan juga kepada Sri Mulyani jangan menghancurkan kredibilitas pemerintahan Jokowi yang sah dari dalam dengan memotong anggaran."
Jika hal itu teta dilakukan, maka pemerintahan Jokowi akan hancur. Untuk DPR pun yang menyetujui Tax Amnesty ia katakan harus mendukungnya.
"Mengapa anggaran sudah baik-baik dan dipuji-puji bank dunia dipotong? Diingatkan kepada DPR tidak perlu melakukan revisi target pajak dan pengeluaran APBN Perubahan 2016. Revisi itu akan membuat kredibilitas pemerintah hancur. Ada-ada saja Sri Mulyani itu!" (Robi/voa-islam.com)