JAKARTA (voa-islam.com)- Pakar komunikasi politik, Tjipta Lesmana menyebut BIN saat ini cukup memiliki kinerja yang cukup baik. Jika pun ada bom-bom beberapa belakangan, menurutnya bukan berarti BIN kalah cepat dengan pelaku.
Tidak hanya itu, Tjipta juga menyebutkan bahwa jika ada penambahan wewenag yang diberikan oleh BIN, maka itu tidak masalah selama mempunyai alasan tepat.
"Misalkan saja jika ada yang salah tangkap, lalu orang itu tidak bermasalah, maka 1X24 jam harus dibebaskan," ujarnya, Kamis (1/09/2016), di Tebet, Jakarta.
Karena menurut info yang ia dapat, sejatinya pekerjaaj BIN itu mesti cepat. "Orang BIN (intelijen) mengatakan kepada saya bahwa tindakan setelah mendapat infi itu harus segera ditindak," sambungnya.
Adapun persoalan hukumnya, ia tetap tidak keberatan bila polisi yang menanganinya. Sebab itu, kinerja BIN yang dinilai cukup baik dirasa kurang pas bila diganti. "Padahal masalah teroris itu sangat kompleks. Dan saya juga tidak tahu menahu kenapa ada isu-isu soal pencopotan Sutiyoso sebagai Kepala BIN," katanya. (Robi/voa-islam.com)