JAKARTA (voa-islam.com)- Satya Eko mengatakan bahwa saat ini media online merupakan wadah yang cukup efektif dalam menjaring aspirasi masyarakat DKI Jakarta. Bahkan ia menyatakan informasi yang terdapat di media online pun terbilang cukup cepat berubah.
“Kami menyampaikan hal itu (berbagai informasi), lalu kami mengambil tindakan cepat. Dan sejak paska Pilpres lalu, kami memang menjadi oposisi pemerintah yang kebijakannya tidak pro rakyat,” katanya, yang mewakili Tim Medsos Gerindra untuk pemenangan Sandiaga Uno, di DPP Gerindra, Jakarta. Sebab menurutnya, masa depan DKI Jakarta sama dengan masa depan Indonesia.
Ia yang mengaku kenal dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok juga mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh petahana tersebut melalui kebijakannya adalah bagian dari usulan saat masih di Gerindra. “Misalnya soal kampung deret. Akan tetapi kami saat itu menginginkan agar kampung dibenahi tetapi tidak dengan menggusurnya. Petahana lupa. Atau mungkin ia salah gaul,” sambung.
Dalam media online, ia menyebutkan bahwa partai Gerindra tidak pernah melakukan pembohongan publik soal Ahok. Apa yang disampaikan dalam media online itu menurutnya adalah murni dengan data-data yang ada.
“Kami yang bergerak di media online itu membeberkan data, real. Tanpa adanya fitnah kepada Ahok (petahana),” tutupnya. (Robi/voa-islam.com)