Ahok, Gubernur DKI yang Memiskinkan Warganya

JAKARTA (voa-islam.com)- Selama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memimpin, Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta setidaknya mencatat jumlah penduduk miskin di Jakarta sampai dengan Maret 2016 mengalami kenaikan menjadi 384.300 orang atau 3,75 persen sejak September 2015.

“Proses pemiskinan tersebut terus berlangsung dengan adanya perencanaan pembangunan di 325 titik di seluruh Jakarta. Masa depan Jakarta saat ini benar-benar lari, menjauh dari awal sebuha cita-cita luhur, yang pernah ditandatangani oleh Jokowi dalam sebuah janji bersejarah pad Sabtu, 15 September 2012 di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Sebuah janji yang termaktub dalam kontrak politik Jakarta Baru yang pro rakyat miskin, berbasis pelayanan, dan partisipasi warga,” demikian rilis dari Fron Wong Cilik Bicara, Rabu (7/09/2016), di depan gedung DPP PDIP, Jakarta.

Dalam rilis itu juga disebutkan bahwa Jakarta di bawah Ahok semakin hari semakin dirasa anti terhadap warga kecil. Mencaci maki, menggusur perkampungan warga, dan memimpin dengan arogan merupakan indicator dari perlakuan Ahok terhadap warga DKI.

Atas persoalan itu, Front Wong Cilik Bicara yang didukung oleh belasan ormas meminta kepada PDIP untuk tidak mendukung Ahok. Megawati sebagai pimpinan partai moncong putih itu juga diharapkan mampu berpikir logis melihat keadaan di Jakarta.

“Front Wong Cilik Bicara dan sejumlah elemen lainnya dengan tegas menolak dipimpin oleh kekuasaan yang arogan di bawah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Dan kami menginginkan pemimpin baru.” (Robi/voa-islam.com)