JAKARTA (voa-islam.com)- Pengamat politik dan ekonomi ini merasa heran dengan kepemimpinan Joko Widodo dalam mengelola Negara. Menurutnya, beberapa masalah yang terjadi bahkan ada unsur kesengajaan dari Jokowi.
"Ada apa dengan Jokowi, dia datang dan membawa segudang masalah. Pertama, Indonesia mengalami banjir imigran Cina, Jokowi memberikan bebas visa, memberi peluang kepemilikan tanah dan properti oleh warga negara asing. Sementara harga properti terus meningkat, rakyat tidak bisa mendapatkan tempat tinggal, suku bunga mencekik leher. Ini jelas kerusakan yang disengaja oleh Jokowi," demikian siaran pers Salamuddin Daeng, yang diterima voa-islam.com, beberapa waktu lalu.
Daeng juga menyinggung utang Indonesia yang nampaknya kian hari kian membengkak. Bahkan BUMN yang ada, diduga olehnya telah dijual kepada pihak Asing. "Kedua, utang negara ditumpuk secara ugal-ugalan. Baik utang pemerintah dalam dan luar negeri maupun utang BUMN kepada asing. Negara digadaikan. BUMN dijual kepada asing. Ini juga kerusakan yang disengaja oleh pemerintahan Jokowi."
Yang mungkin tidak masuk akal baginya ialah Jokowi memotong beberapa anggaran yang ada. "Ketiga, meski utang pemerintah bertambah berkali-kali lipat dibandingkan pemerintahan sebelumnya, namun anggaran negara malah dipotong. Anggaran pemerintah daerah dipotong, gaji PNS dipotong, anggaran pembangunan daerah dipotong.
Pertanyaannya utang yang sangat besar digunakan buat apa oleh Jokowi? Ini juga adalah kerusakan yang disengaja." (Robi/voa-islam.com)