JAKARTA (voa-islam.com)- Bila kemudian hari Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang setiap kebijakannya mirip Orba didukung oleh PDIP maka Rizal Ramli siap melawannya. Bagi Rizal, jika demikian terjadi, maka ia pun tidak akan sungkan meminta maaf kepada seluruh aktivis 98 dan juga kaum Marhaen.
"Ahok mengembalikannya ke Orba. Saya tahu apa yang akan dilakukan jika berbalik lagi ke Orba, saya minta maaf kepada aktivis 98 dan marhaen, kita akan melawan itu," katanya tegas, Sabtu (17/09/2016), di Jakarta.
Cara-cara Ahok yang dinilainya mirip Orba tersebut baginya sungguh tidak elok. Masih banyak cara baik jika ingin memajukan pembangunan di Jakarta.
"Lihat Sukarno. Saat ingin buat GBK, ia siapkan tempat tinggal warga dengan baik di Tebet. Ahok, tidak ada cara-cara seperti itu," katanya.
Menurut Rizal, apa yang dilakukan oleh mantan Bupati Bangka Belitung tersebut sebenarnya sebuah pesan yang ingin disampaikan kepada pengembang bahwa ia berkuasa. "Dia itu sebetulnya ada pesan yang hendak dikirim ke para pengembang," sambungnya.
Rizal, yang namanya seketika mencuat paska dicopot sebagai Menteri tersebut mengaku mempunyai pola untuk pembangunan Jakarta tanpa membuat warga sengsara. "Banyak hal yang harus diubah dari pimpinan Ahok ini. Kita akan bangun Jakarta tanpa tangisan. Tidak seperti Ahok yang pindahkan warganya ke rusun Rawabebek tetapi pada akhirnya semakin miskin. Ini jelas pemiskinan secara struktural darinya," tutupnya. (Robi/voa-islam.com)