JAKARTA (voa-islam.com)- Sebelum pendaftaran resmi untuk calon Gubernur DKI Jakarta pada tanggal 21 September mendatang, PD nampaknya telah menyiapkan kejutan bagi masyarakat. Diakui oleh bakal calon PD, yakni Nachrowi Ramli di sela-sela acara “Indonesia Menggugat, Jakarta Mengguat”, ia mengatakan bahwa keputusan untuk ditetapkan calon akan dibahas di majelis tinggi PD. Pun termasuk komunikasi dari banyak pihak juga akan menjadi pertimbangan dalam menentukan calon tersebut.
“PD sendiri kan mempunyai mekanisme. Yakni misalnya akan ditentukan di majelis tinggi PD. Sebelum tanggal 21 September yang jelas kemungkinan aka nada nama untuk Cagub DKI. Kami pun juga telah berkomunikasi denga partai-partai yang ada,” katanya, beberapa waktu lalu, di Gedung Juang 45, Jakarta.
Nara, demikian sapaan akrabnya memberitahu bahwa yang pasti itu PD akan mencari calon yang tidak seperti saat ini. “Kita mencari uang dekat rakyat. Yang peduli dengan rakyat. Dan menjadi solusi di tengah-tengah rakyat yang kesusahan,” sambungnya.
Adapun disebutkan telah memiliki calon, setidaknya ada delapan calon, Nara hanya menyatakan bahwa dari orang-orang tersebut masih dalam penggodokan, mengingat di lapangan terus dinamis. Cermat yang baik adalah jalan untuk menentukan calonnya ke depan.
“Setiap orang kan punya kelebihan. Nah, itu kita maping. Kita hanya tidak ingin nanti masyarakat menjadi salah memilih untuk DKI akan datang. Tentunya ini harus sesuai dengan etika yang dimiliki PD, yakni Bersih, cerdas, dan santun,” tambahnya.
Selain itu, ia memberitahukan bahwa PD ingin calon yang ada tidak sedang dalam bermasalah di dalam hukum. Pun termasuk calon itu sedang tidak dibelenggu oleh segala hal yang tidak dapat membuatnya bergerak.
“Kita hanya ingin mempunyau calon yang tidak sedang terbelenggu dan juga tidak sedang dalam masalah hukum,” tutupnya singkat. (Robi/voa-islam.com)