JAKARTA (voa-islam.com)- Paska keinginan Luhut Binsar Panjaitan yang ingin melanjutkan reklamasi di teluk Utrara Jakarta, salah satu mantan menteri ini mengingatkan agar tidak melakukan hal itu. Luhut diingatkan oleh orang ini karena agar terhindar dari penyesalan yang akan terjadi.
Luhut juga diminta olehnya untuk menahan diri karena proses reklamasi tersebut masih dalam persoalan hukum. Pun dengan dampak bagi masyarakat sekitar, Luhut diminta untuk mampu berpikir keras akan hal itu.
“Saya ingin sampaikan kepada sahabat saya, teman saya, Jendral Luhut Binsar Panjaitan agar jangan menuruti ataupun diseret-seret oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Kita harus mendengar para menteri-menteri yang telah memprosesnya. Dan sebelum mengambil keputusan, pikirkanlah dampaknya bagi rakyat Jakarta,” kata Rizal Ramli, Sabtu (17/09/2016), di Jakarta.
Seperti diketahui bahwa reklamasi teluk Jakarta masa Rizal Ramli sebagai Menko Maritim dihentikan. Ada beberapa hal yang membuat keputusan dihentikan itu. Di antaranya ialah soal lingkungan, soal hukumnya, dan ada pula terindikasi korupsi.
Reklamasi juga banyak ditolak warga sekitar. Masyarakat sekitar menilai, sejak adanya kegiatan reklamasi, mereka yang mayoritas bekerja sebagai nelayan kini tidak lagi mendapatkan hasil seperti biasanya. Ikan-ikan yang pada masa sebelum reklamasi yang tadinya melimpah, kini menurut kabar sudah mulai berkurang dengan signifikan. (Robi/voa-islam.com)