JAKARTA (voa-islam.com)- Tidak hanya kader dan simpatisan saja yang menolak Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang ditolak sebagai Cagub, melainkan hampir seluruh warga DKI. Akan tetapi PDIP tetap kuat mencalonkan mantan Bupati Bangka Belitung tersebut dan hampir tidak mendengarkan masukkan.
Menurut pengamat hal itu tentu tidak masuk akal jika melihat hal-hal yang telah banyak terjadi. Misalnya demo-demo penolakan Ahok di beberapa daerah Jakarta.
“Tidak masuk akal dan tidak logis PDIP mengusung Gubernur Ahok kalau kita lihat fajta pembacaan di lapangan atau realitas di tataran kader akar rumput banyak yang menolak,” kata Pani Syarwi Chaniago, seperti yang dikutip Sindo.
Direktur Eksekutif Voxpol Center ini menduga, keputusan yang dibuat DPP PDIP kemarin, Selasa ada para pelobi yang cukup handal di luar lingkaran Pusat. Dan pelobi inilah yang tidak mampu dihadang oleh Megawati Sukarnoputri sekalipun.
“Ujung ceritanya akan lain kalau ada orang berpengaruh di iiner circle (lingkaran bu Mega) membisikkan dan memengaruhi keputusan megawati. Jadi, ada pembisik hebat didengar megawati.”
Padahal kinerja Ahok pun selama di DKI tidak menunjukkan prestasi apa-apa tetapi mau-maunya PDIP mendukungnya. Belum lagi Ahok diduga terindikasi korupsi di beberapa kasus, sebut saja kasus pembelian lahan Sumber Waras yang saat ini belum juga disentuh KPK. (Robi/voa-islam.com)