View Full Version
Kamis, 22 Sep 2016

Kisah Ahok yang Menolak Disebut Kafir hingga Menyebut Daging Babi Enak, Daging Sapi Mahal

JAKARTA (voa-islam.com)--Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Kepulauan Seribu, Selasa (20/9/2016) berkelakar soal daging sapi dan babi.

Ahok yang baru saja ditetapkan PDIP sebagai calon gubernur pada Pilkada 2017 berkisah. Suatu saat pada rapat sidang yang diikuti Ahok, ada peserta yang mencandai bahwa makan babi itu haram. Namun Ahok membalas candaannya bahwa makan babi itu enak. Bagi Ahok, mengkonsumsi daging babi memang tidak dilarang.

"Sekarang sapi yang mahal. Coba semua makan babi, naik itu harga babi. Betul kan? (cekikikan). Sekarang sapi yang mahal, karena permintaan terlalu banyak, penawaran sedikit. Soal sapi kami akan bereskan, kerjasama sama New Zealand, Queensland," kata Ahok seperti dikutip dari Detikcom.

Pada kesempatan ini pula, Ahok di depan hadirin mengungkapkan ketidaknyamananya disebut kafir.

"Enak saja (dibilang) kafir. Gue (saya) ini Ahli Kitab tahu enggak? Kalau orang Kristen itu Ahli Kitab. Enak aja lu (Anda) enggak ngerti Quran. Kata Gus Dur. 'Dasar lu enggak ngerti Quran bilang Ahok kafir,' katanya," ujar Ahok.* [Detikcom/Syaf/voa-islam.com]

 


latestnews

View Full Version