Dekat dengan Etnis dan Pengusaha Tertentu adalah Alasan SBY Majukan Anaknya di Pilgub DKI?

JAKARTA (voa-islam.com)- Pandangan salah satu politisi Tanah Air ini memungkinkan Agus Harimurti Yudhoyono akan mengungguli Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Hal ini misalnya saja dapat dilihat dari beberapa rekomendasi dan sebuah trend elektabilitas Ahok yang kian ke sini kian turun.

“Ada referensi kedua. Saat Pilpres 2004, SBY masih di bawah 10 persen. Bu Mega sudah hampir 40 persen. Namun trend Bu Mega yang menurun, dimanfaatkan SBY untuk maju dan berkompetisi. Ada 3 calon. Agus akan masuk putaran 2. Di situlah pertempuran head to head Agus dan Ahok. Agus menang,” kata Marzuki Alie dalam pesan singkatnya yang didapat voa-islam.com.

Menurutnya SBY mempunyai keahlian yang tidak terlihat oleh lawan politiknya. SBY juga dianggap olehnya masih mempunyai pengaruh dengan beberapa kelompok atau pengusaha yang cukup loyal dengannya.

“SBY punya keahlian untuk mengkapitalisasi semua kelemahan lawan dan kekuatan dirinya. Beliau masih punya kekuatan yang tidak terlihat. Juga dekat dengan kelompok etnis dan konglomerat. Artinya mereka tidak all out mendukung Ahok, pasti merasa tidak enak hati.”

Ahok pun disinyalir olehnya jika tidak mengubah strategi dalam menata Jakarta beberapa bulan ke depan ini, maka keuntungan itu akan menjadi milik Agus Yudhoyono. Bahkan Agus dikatakan olehnya bisa saja dijadikan salah satu ambisi untuk 2019 mendatang.

“Kalau Ahok tidak mengubah strategi, maka akan tergusur. Agus menang dan disiapkan akan running di 2019. Capres termuda, mengikuti jejak Obama, seperti yang dirintis AU, tapi kurang mendapat dukungan yang kuat sehingga tergusur. Hal terburuk, Agus akan memimpin partai, kalau kalah di DKI. Itu semua sudah dihitung oleh SBY. Tidak ada yang kalah dalam perhitungan SBY. Orang hebat punya 1001 alternatif.” (Robi/voa-islam.com)