View Full Version
Ahad, 25 Sep 2016

AMJU Sebut Ketiga Cagub DKI Ada Campur Tangan Istana, Benarkah?

JAKARTA (voa-islam.com)- Dipilihnya Anies Baswedan sebagai Cagub oleh Gerindra dan PKS menurut aktivis merupakan bagian dari skenario yang tetap saja tidak memperhatikan rakyat kecil. Anies disebut oleh aktivis ini adalah salah satu orang yang sebenarnya loyal kepada Joko Widodo.

“Dan lucunya justru koalisi baru Gerindra & PKS, (akan) mengangkat Anies Baswedan, yang publik sudah paham bahwa beliau adalah salah satu tim sukses dan pendukung militannya Jokowi. Dan ini memperlihatkan bahwa semua parpol ada di ketiak istana yang sedang memainkan perannya untuk mengendalikan parpol-parpol. Dengan kata kain kalahnya petahana Jakarta masih dalam lingkaran Istana yang berkuasa,” demikian siaran pers dari Aliansi Masyarakat Jakarta Utara (AMJU), beberapa waktu lalu.

Perjuangan untuk membantu warga kecil di Jakarta pun menurut AMJU akan nampak nihil. Apalagi setelah terang-terangan PDIP mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Cagub DKI mendatang.

“Harapan perubahan dan perhatian khusus kepada masyrakat kecil jelas semakin kabur dan saya yakin tidak akan berpihak pada wong cilik setelah PDIP  juga mencalonkan petahana. Kasus reklamsi, kasus korupsi dan lain-lain akan terus berjalan. Masyrakat hanya akan gigit jari melihat kondisi ini.”

Pilkada menurut AMJU masih terlihat petarungan Prabowo Subianto, SBY dan Megawati. Semua nampak jelas pertempuran di Pilkada nanti menurutnya akan menguntungkan para pengusaha hitam.

“Dan tanpa disadari bahwa Jokowi sebagai dalang yang memainkan wayang-wayangnya dengan episode ketamakan dan kerakusan. Ego ketiganya membuat Jakarta tidak akan berubah dan berdampak kepada kepentingan nasional untuk jangka panjang. Apakah kita masih melihat ketiga tokoh tersebut menjadi orang-orang yang layak bisa melindungi, mengayomi dan mensejahterakan rakyat Indonesia? Pertanyaan ini saya kembalikan kepada kita semua.” (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version