View Full Version
Kamis, 29 Sep 2016

Ini Strategi bagi Dua Pasangan Cagub DKI Mengalahkan Petahana

JAKARTA (voa-islam.com)- Kata peneliti dari LIPI, di mata publik ada kekecewaan dengan kepemimpinan DKI saat ini. Karena itu, dari dua pasangan calon yang ada harus mampu dapat mengubah hal itu dengan “jualan” yang menarik.

Misalkan saja Agus Yudhoyono-Sylviana dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dapat mengandalkan pembawaan alias personalitas mereka. Sebagai contoh sebut saja kesantunan, kalemnya, atau mungkin juga rupawan dari kedua pasangan calon tersebut. Demikian Peneliti senior di Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Prof Dr Syamsuddin Haris, Selasa (27/09/2016), seperti yang dikutip dari Antara.

Ini ia katakan juga dapat dijadikan modal. Dan yang perlu diperhatikan kedua pasangan penantang tidak akan mengandalkan program atau adu kinerja. Mengingat mereka tidak dan belum pernah menjadi puncak pimpinan birokrasi pemerintahan DKI Jakarta.

Dia menyitir Anies Baswedan/Sandiaga Uno. Meskipun namanya sudah dikenal luas sebagai mantan menteri dan pengusaha, memiliki konteks kerja yang berbeda untuk maju ke DKI 1.

Sementara itu, Yudhoyono/Sylviana Murni dia nilai belum memiliki rekan jejak di dunia politik. Agus, kata Haris, masih muda dan memiliki prestasi yang baik di dunia militer. Di dunia politik (praktis), berbeda lagi penilaiannya.

Menurutnya hal di atas akan menjadi adu “jualan” di Pilkada nanti bagi pasangan calon yang ada. Bagi petahan sendiri tentu ia akan mengandalkan kinerja. Sedangkan bagi penantang, aspek di ataslah (kepribadian) yang akan menjad “jualannya”.

"Pemilih dihadapkan pada itu,” kata Haris, saat diskusi “Menuju DKI 2017: Kriteria Gubernur Pilihan Rakyat". (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version