BLITAR (voa-islam.com)—Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendapat pembelaan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekernoputri. Pembelaan ini dilakukan setelah banyak pihak yang merasa tersinggung soal pernyataan Ahok soal surat Al-Maidah ayat 51.
Ahok selama ini memiliki karakter ceplas-ceplos yang beberapa diantaranya menuai kontroversi.
"Banyak orang memberikan sentimen emosional, 'Pak Ahok itu mulutnya agak kelewatan'," kata Megawati mengawali pembahasan soal karakter Ahok, di pendopo rumah Bupati Blitar, Jawa Timur, Senin (10/10/2016) seperti dikutip dari Detikcom.
Megawati mengaku telah menyampaikan ke Presiden Joko Widodo agar memberi permakluman terhadap karakter Ahok. Soalnya, karakter orang Bangka memang dikenal lugas. Pembawaan Ahok itu tentu berbeda dengan orang Jawa yang lembut.
"Saya bilang pada tingkat Presiden, pada Pak Jokowi, ya Ahok kalau mulutnya tidak begitu ya dia bukan orang Bangka," kata Megawati disambut tertawa sejenak seisi ruangan, termasuk Ahok.
Dia kemudian membandingkan dengan Rustam Efendi yang kini menjadi calon gubernur Bangka Belitung. "Tanya Pak Rustam. Kalau orang Jawa memang halus. Kalau orang sebelah sana (Bangka), ya begitulah," tutur Megawati.* [Syaf/voa-islam.com]