JAKARTA (voa-islam.com)- Tim Pemenangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uni, Syarief menyatakan bahwa pasangan calon Gubernur DKI yang ada mesti obyektif melihat hasil lembaga survey.
"Jika hasilnya membuat kita senang, ya senang. Jika sedih, ya sedih," katanya, beberapa waktu lalu, di Cikini, Jakarta.
Hal ini ia lontarkan saat Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot, Guntur Romli nampak tidak menyukai hasil survey dari LSI. "Guntur Romli itu sedang sakit gigi saat membaca survey tersebut. Kan, yang namanya survey itu ilmiah. Kenapa mesti diprotes? Perlu dijelaskan itu. Atau kapan-kapan bicarakan saja ke Ahok. Sampaikan bahwa di sana ada basis agama," sambungnya.
Baginya, hal demikian wajar adanya. Karena sekali lagi ia menyampaikan bahwa survey itu ilmiah.
"Bagi saya, itu adalah hal biasa jika memang ada indikator agamanya. Itu ilmiah. Yang tidak boleh itu ialah jika kita mengkampanyekan hasil survey tersebut," tambahnya.
Ia, lanjutnya, mengatakan jika perolehan suara untuk Anies-Uno sedang naik ataupun turun, akan tetap bersyukur. Akan tetapi, untuk isu-isu agama atau primordial, ia mengaku timnya tidak akan terlalu menanggapinya.
"Karena jika menanggai isu-isu itu, dan masuk ke dalam ranah politik maka yang akan mengakibatkan pemicu konflik," tutupnya. (Robi/voa-islam.com)