View Full Version
Senin, 17 Oct 2016

Paska Demo Besar Petahana Hina Al-Qur'an, Politisi: Warga Kembali Rindu Pemimpin Muslim

JAKARTA (voa-islam.com)- Entah apa yang dipikirkan oleh orang-orang yang tidak suka ratusan ribu umat Islam mendemo petahana beberapa waktu lalu soal ia hina Al-Qur'an. Mulai dari dianggapnya ini adalah kaitannya dengan Pilkada hingga soal urusan tanaman yang rusak paska ratusan ribu pendemo merapat ke Balai Kota.

Bahkan menurut aktivis, misalkan saja tanaman yang dipersoalkan paska massa aksi mendemo merupakan pemikiran dari hasil kegelisahan dalam Pilkada. Apalagi nama Basuki Tjahaja Purnama di mana-mana lembaga survey merilis elektabilitasnya selalu turun.

"Kalau respon terhadap aksi besar ormas Islam dan rakyat Jum'at lalu hanya direspon dengan merapihkan taman, pikiran tuan hanya pilkada," tulis Andi Arief di akun Twitternya beberapa waktu lalu.

Andi mengingatkan, jika hal tersebut (tanaman) masih dinilai penting daripada penistaan yang dilakukan oleh Ahok, maka masyarakat diprediksi dengan sendirinya akan kembali merasa nyaman dengan pemimpin dari umat Islam.

"Saya mengingatkan, pernah terjadi dan sering --kegelisahan dan kemarahan rakyat jakarta-- nyaman dipimpin oleh ormas dan partai Islam," kata Mantan Staff Khusus SBY urusan Dalam Negeri.

Andi juga merasa surprise saat melihat ratusan ribu massa aksi tersebut tumpah ruah di pusat Ibukota. Andi, melanjutkan, sekelas mahasiswa dan elemen lainnya saja tidak pernah mampu berbuat seperti umat Islam.

"Mahasiswa dan elemen pro demokrasi tidak pernah mampu memobilisasi masa sebesar ormas islam Jum'at lalu di jantung Ibukota.

Alarm sudah mendering jumat lalu, oleh ormas islam dan rakyat. Wahai tuan bangunlah." (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version