View Full Version
Senin, 17 Oct 2016

Menistakan Al-Qur'an, PBB: Ini Pertanda Su'ul Khatimah Kekuasaan Jokowi

JAKARTA (voa-islam.com)- Pembodohan era baru. Pembodohan era digital. Dan pembodohan massal, yakni dengan mengurus hal remeh temeh daripada substansinya. Sebagai contohnya beberapa waktu umat Islam mendemo Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang menistakan Al-Qur'an lalu ditutupi dengan pemberitaan kerusakan tanaman di sepanjang jalan ratusan ribu massa aksi.

"Pembodohan dan penjajahan ala media elktronik untuk rakyat Indonesia: sepelu dibesar-besarkan, urusan aqidah umat Islam mau disepelekan. Haq tetaplah haq," tulis MS Ka'ban di akun Twitter miliknya beberapa waktu lalu.

Ia pun mempertanyakan sikap Presiden Joko Widodo dengan diamnya, tanpa komentar apapun soal penistaan Al-Qur'an tersebut. "Pimpinan Muhammadiyah, PBNU, MUI, DPP FPI, dan umat Islam satu kata: adili Ahok atas penistaan Al-Qur'an, tapi PYM Presiden Jokowi diam seribu bahasa. Why, why?"

Menurutnya, wajar masyarakat termasuk dirinya berharap dari kasus Ahok tersebut aparat hukum menindaklanjuti penistaan yang dilakukan oleh Ahok tersebut. Ia meminta, dalam hal ini polisi harus mampu tegas dan berdiri dengan adil.

"Sebagai rakyat berharap, penistaan Al-Qur'an oleh Ahok Gubernur DKI, Presiden Jokowi tegaskan kepada Polri, hukum harus tegas dan tegak seadil-adilnya." Jangan sampai, ia melanjutkan, momentum kecintaan terhadap kebenaran ini diabaikan.

"Jangan-jangan ini pertanda su'ul khotimah kekuasaan. Hehe." (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version