View Full Version
Selasa, 18 Oct 2016

Tanaman Rusak di Jakarta Terjadi Saat Upacara HUT RI, Pawai Kemenangan Jokowi-JK, dan Tahun Baru

JAKARTA (voa-islam.com)—Rusaknya tanaman hias yang dikelola Pemprov DKI Jakarta saat terjadinya kumpulan massa sudah kerap terjadi.

Pada tahun 2014, saat upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 69 yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta di Lapangan Silang Monas terjadi kasus terinjak-injaknya tanaman hias. (Baca juga: Tanaman Balaikota Rusak Pasca Demo Massa Islam, Petugas Taman: Memang Selalu Begini Kalau Ada Demo).

Saat itu, Ahad, 17 Agustus 2014, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang baru terpilih sebagai Presiden dikerubuti massa hingga ke panggung acara.

"Pak, salaman, Pak," teriak salah satu warga. Jokowi pun menuruti dan bersedia diajak berfoto. Walhasil, situasi menjadi hiruk-pikuk. Petugas protokoler pun kewalahan mengatasinya. Beberapa warga nyaris terjatuh aksi saling dorong. Mereka juga tidak memperhatikan jalanan yang tidak rata. Tanaman hias yang ditempatkan di sekitar panggung menjadi rusak karena terinjak-injak.

Pada Oktober 2014, peristiwa terinjak-injaknya tanaman hias juga terjadi saat pawai kemenangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Di sepanjang jalan Sudirman-Thamrin Jakarta, terjadi kerusakan tanaman oleh massa relawan Jokowi-JK yang menyaksikan pawai. Tak hanya itu, selesai acara pawai ini menyisakan berton-ton sampah.

Selanjutnya saat acara Jakarta Night Festival (JNF) dalam menyambut Tahun Baru 2014 yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta kerusakan tanaman hias juga terjadi.

Menurut Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo saat itu justru menilai kerusakan beberapa taman di kawasan gelaran JNF bukan masalah besar. "Manajemen taman-taman juga sudah baik, meskipun ada satu atau dua taman yang rusak, biasalah," ujarnya di Jakarta Selatan, Rabu (1/1/2014).

Menurut Jokowi, saat acara belangsung, banyaknya orang memadati lokasi JNF membuat kerusakan taman sulit dihindari.

Selesai acara JNF ini menyisakan berton-ton sampah.* [Dbs/Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version