View Full Version
Senin, 24 Oct 2016

Islam Dinistakan, Yusril: Membelanya adalah Bagian Pembelaan terhadap Bangsa

JAKARTA (voa-islam.com)- Partai Bulan Bintang (PBB) bisa menjadi kekuatan signifikan dan salah satu penentu arah kekiatan politik bangsa di tahun 2019 mendatang. Hal itu dikatakan Ketua umumnya, Yusril Ihza Mahendra, dalam pidatonya di hadapan 300-an orang pengurus DPW dan DPC PBB se-Jawa Tengah di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Minggu 23 Oktober 2019.

"PBB Jawa Tengah sedang melakukan konsolidasi dan sekaligus menyelenggarakan Musyawarah Kerja Wilayah di Tawangmangu, setelah sebelumnya melakukan penyegaran pengurus dengan merekrut kader2 muda dari semua kalangan masyarakat," demikian siaran pers yang didapat voa-islam.com, Ahad (24/10/2016).

PBB menurut Yusril akan menjadi kekuatan Islam moderat yang mengedepankan nilai-nilai kejuangan dan kebangsaan. "Ketika Islam disepelekan, dinista dan diinjak-injak di luar maupun di dalam negeri, kini saatnya kita mengajak rakyat untuk memperkuat posisi partai Islam moderat dan toleran untuk menjadi alternatif kekuatan politik bangsa di masa depan. Membela Islam adalah bagian pembelaan terhadap bangsa."

Setelah gagal maju dalam pencalonan Gubernur DKI, Yusril dan segenap jajaran partainya kini giat memperkuat diri di seluruh daerah dalam menghadapi Pemilu 2019. Targetnya, pada tahun 2018 pengurus PBB sudah terbentuk pada semua kecamatan dan desa.

"Kami terbuka kepada siapa saja WNI untuk bergabung ke PBB untuk memperkuat partai ini dan menjadikannya sbg wadah alternatif kekuatan politik bangsa di masa depan."

PBB menurut Yusril selama ini dikenal sebagai partai bersih dan punya idealisme tinggi. "Lihat saja kenyataannya, tidak ada pengurus DPP PBB yang pernah didakwa karena terlibat korupsi, kan?" Saking idealis itulah maka PBB hingga kini belum berkembang jadi partai besar ketika politik makin bersifat transaksional.

"Mudah2an partai idealis seperti PBB akan menjadi pilihan rakyat untuk kejayaan bangsa dan negara di masa depan." (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version