JAKARTA (voa-islam.com)- Mantan Menko Maritim, Rizal Ramli menyatakan pemerintahan akan menanggung risiko jika hanya sekedar membela seseorang. Terlebih seseorang tersebut sebenarnya dapat berpotensi memicu konflik horizontal di tengan masyarakat.
Tidak hanya itu, menurut Rizal, orang seperti ini juga dapat mengganggu stabilitas perpolitakan nasional.
“Terlalu berisiko jika sekedar membela orang yang membahayakan stabilitas nasional dan memicu konflik horizontal,” tulisnya pada akun Twitter pribadinya, kemarin, Jum’at (28/10/2016).
Bahkan, lanjut dia, sikap atau perilaku orang seperti ini, jika pemerintah memang benar membelanya maka yang akan didapat adalah integrasi bagi bangsa dan negara. “Terlalu besar risikonya bagi integrasi bangsa, potensi konflik horizontal dan stabilitas nasional.”
Entah siapa yang dimaksud oleh Rizal Ramli. Di dalam akun Twitternya tersebut Rizal tidak menyebutkan nama atau seseorang yang dimaksud. Namun demikian, jika dilihat dari kata-katanya, indikasi ini terdapat pada diri seorang pemimpin yangs sedang bermasalah, yakni Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Saat ini Ahok memang sedang menjadi buah bibir di tengah masyarakat muslim Indonesia karena ia menistakan Al-Qur’an dengan mengutip surat Al-Maidah ayat 51. Akan tetapi, hingga tulisan ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari Rizal sendiri. (Robi/voa-islam.com)