Minoritas Lancang! Ahok dan Para Penjilatnya Kini di Ujung Tanduk

JAKARTA (voa-islam.com)- Wakil Sekretaris MUI Pusat, Ustadz tengju Zulkarnain menyatakan bahwa posisi Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sedang di ujung tanduk. Tidak hanya Ahok, beliau juga menyatakan hal itu juga terjadi pada para pendukungnya yang kabarnya mendapatkan materi besar.

“Nasib Ahok di tubir jurang alias di ujung tanduk. Para penjilatnya kalap takut uang honor menjilat hilang. Mau makan apa lagi mereka nanti?” tulisnya di akun Twitter pribadi miliknya, @UstadTengku, kemarin, Jum'at.

Ia yang sebelumnya juga pernah melakukan konfimasi soal  Ahok menistakan Al-Qur’an tidak akan pernah ditarik pun mengapresiasi kepada beberapa pimpinan agama dan polisi. Tidak terkecuali aparat penegak hukum yang berada di luar Jakarta.

Seperti Sholahuddin Wahid yang merupakan pengurus dan orang yang berpengaruh di NU ia juga mengapresiasinya karena telah mendukung fatwa MUI. Walau Ahok sudah minta maaf, tetapi menurutnya proses hukum harus tetap dijalankan.

“Terima kasih dan hormat kami kepada Bapak Kapoldasu. Sore ini dengan arif dan santun menerima aspirasi umat Islam Sumatra Utara untuk menghukum Ahok. SALUT. Seluruh Ulama Jombang dipimpin Gus Sholahuddin Wahid dan ulama-ulama NU telah mendukung fatwa MUI. Ahok mesti dihukum biar sudah minta maaf.”

Ia juga nampak menyesali adanya kasus ini. Sebagai minoritas seharusnya tidak mencampuri urusan kaum muslim melalui kitab sucinya.

“Minoritas lancang . Kita tidak pernah GATAL mencampuri urusan kaum KUFAR. Hai kaum muslimin Lihatlah kaum kuffar gencar campuri urusan kita.” (Robi/voa-islam.com)