JAKARTA (voa-islam.com)- Seseorang atau golongan yang paranoid terhadap aksi massa besar-besaran soal Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam menistakan Al-Qur'an sebagai golongan menengah, dan kekanak-kanakan. Dalam iklim demokrasi, hal itu justru pemandangan biasa. Apalagi aksi massa tersebut telah membuktikan tertibnya dalam menjalankan aksi.
"Kekanak-kanakan ciri kelas menengah, takut pada kumpulan massa besar yang terbukti damai. Bahkan sampai membangun opini cinta tanah air," kata Andi Arief, Mantan Staff Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui akun Twitter pribadinya.
Menurut Andi seharusnya jangan pernah punya kekhawatiran pada gerakan massa terpimpin. "Sejarah gerakan massa besar di Jakarta apalagi yang dilakukan kelompok muslim tidak pernah hasilkan kekerasan atas nama SARA."
Untuk aksi massa bulan Nopember mendatang pun ia katakan kepada orang-orang yang tidak menyukainya agar tidak paranoid. Sebab dari pihak kepolisian dan TNI sudah menjaminnya akan aman.
"Kapolda dan Pangdam sudah menjamin kumpulan massa 4 november nanti aman, juga penyelenggaranya. Jangan parno."
Ia menghimbau agar membiiasakan diri bersikap demokratis terhadap semua hal yang disediakan oleh aturan dan perundangan. "Kepada siapapun, termasuk hak berdemontrasi." (Robi/voa-islam.com)