JAKARTA (voa-islam.com)- Politisi senior mengingatkan aksi damai Bela Islam esok, tanggal 4 Nopember harus berjalan lancar. Tidak hanya itu, aksi esok itu menurutnya harus benar-benar dijaga agar Jakarta tetap berada pada sejarahnya.
"Silakan koreksi sendiri cuitan gue, ya. Yah, namanya juga buzzer partikelir. Jangan lupa amanin Jakarta untuk 4 November 2016. Ini kampoeng kita!" tulis Indra J Piliang dalam akun Twitter pribadinya.
Sejak dipimpin Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Jakarta menurut Indra nampak di-Aboriginkan. "Kolonisasi Jakarta, Deaboriginisasi Batavia: Apa yang Berubah? Gubernur Jenderal atawa Gubernur Aborigin? Silakan kelen pilih. Demikian."
Bahkan jika masyarakat melihat adanya perubahan wajah Jakarta, semata-mata itu pun nampak seperti penjajahan gaya baru. Dapat dikatakan reinkarnasi VOC (Belanda).
"Jadi, kalo sekarang banyak intelektual sewaan yang beroperasi di lini masa kelen terkait kepentingan Neo VOC; itu hanya reinkarnasi neo kolonial aja. Ndak banyak yang berubah dalam panggung bekas jajahan Perusahaan Multi Nasional VOC ini di bawah langit Jakarta. Sami mawon. Orang-orangnya saja yang ganti."
Lanjut politisi dari Golkar, agen-agen properti Singapore kini pun jualan properti-properti asal Pluit, Kemayoran, hingga Sunter dan Kelapa Gading. "Tak perlu pasir lagi dari Belitong."
Menurutnya ini demi melindungi cara kerja A Hok. Buzzer-buzzer akhirnya dikerahkan sedemikian rupa; padahal menurutnya tidak satupun yang bisa beli apartemen-apartemen mewah itu. "Mau gue unjukin?" (Robi/voa-islam.com)