JAKARTA (voa-islam.com)- Dewan Syuro PBB, MS Ka'ban meminta masyarakat yang ikut aksi damai Bela Islam tanggal 4 Nopember 2016 untuk meluruskan niatnya. Tidak hanya itu, masyarakat muslim juga dihimbau agar tidak lepas zikirnya kepada Allah.
"Saran untuk pendemo untuk penista agama Islam luruskan niat dengan ridho Allah SWT. Usahakan tetap dalam keadaan berwudhu, berzikir kepada Allah di setiap langkah," katanya, melalui akun Twitter pribadinya.
Menurut Ka'ban, peristiwa penista Al-Qur'an saat ini menandakan akhir zaman. "Membaca tanda-tanda zaman apa yang terjadi saat aksi 4 Nopember besok. Hanya 'Pemilik Skenario' yang paling tahu dan yang terjadi terbaik. Allahu Akbar!"
Mantan menteri Kehutanan ini berharap, dengan waktu yang tinggal sehari umat Islam turun ke jalan, Presiden Jokowi dan pemerintahannya dapat mengambil kebijakan yang tepat. Pun termasuk dengan lembaga penegak hukum, Ka'ban juga mengharapkan hal yang sama.
"Masih ada waktu. Semoga hidayah iman yang masih tersisa di dalam hati Presiden Jokowi dan Kapolri menggerakan hati, pikiran, dan kekuasaan terhadap Islam."
Dan jika kebijakan itu tepat, maka Jokowi ia katakan akan sebaliknya, mendapatkan apresiasi masyarakat muslim.
"Berjuta kecaman pendemo tertuju pada Presiden Jokowi dan Kapolri akan berubah jadi kagum jika penista agama ditahan, diperiksa dan diadili." (Robi/voa-islam.com)