DPR RI Berharap Kasus Penistaan Agama oleh Ahok Temui Titik Terang untuk Keadilan Umat Islam

JAKARTA (voa-islam.com)- Wakil Ketua DPR yang ikut aksi damai Bela Islam II, Fadli Zon berharap waktu dua  minggu yang dijanjikan dapat terwujud, terutama soal keadilan yang diharapkan banyak umat Islam.

"Semoga di dalam dua minggu ke depan ini kita dapat melihat keadilan itu ditegakkan," ucapnya, beberapa waktu lalu, di Jakarta.

Menurut Fadli, yang juga sebagai kader partai Gerindra ini, keadilan merupakan bagian dari kecintaan terhadap NKRI. Sehingga dalam menjaga NKRI, pemerintah Jokowi harus benar-benar merefleksikan keadilan atas penistaan Al-Qur'an yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Untuk menjaga NKRI itu, pemerintah harus bisa melakukan sikap adil. Demo 4 Nopember kemarin, misalnya Habib Riziq Shihab, salah satu tokoh agama yang ikut hadir di aksi damai Bela Islam II meyakinkan bahwa ini bukanlah isu SARA, melainkan hanya ketidakadilan yang dipersoalkan," tambahnya.

Menurutnya, apa yang tengaj dilakukan oleh umat Islam kemarin menjadi bagian atau jejak untuk memperkuat persatuan dan kesatuan di dalam menegakkan keadilan. "Demonstrasi itu untuk menuntut penegakkan hukum. Itu adalah langkah untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa," sambungnya.

Bagi umat Islam yang ikut aksi dapat dikatakan karena hatinya terpanggil untuk membelanya. Pun termasuk dirinya, Fadli mengaku merasa terpanggil hati dan nuraninya. "Saya pun turun karena diminta, juga karena hati nurani saya terpanggil. Dan ini pun tentunya sudah berkonsultasi terlebih dahulu dengan Pak Prabowo," tutupnya. (Robi/voa-islam.com)