JAKARTA (voa-islam.com)- Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak menegaskan bahwa Basuki T. Purnama atau Ahok merupakan ancaman bagi kelangsungan Pancasila, dan juga keberagaman. Hal ini menurutnya juga sejakan dengan PP Muhammadiyah yang lugas menggap hal itu.
“Sikap @muhammadiyah tentang dan Tegas. Ahok adalah Ancaman bagi keberagaman dan Pancasila,” tulisnya, di akun Twitter pribadi milinya beberapa waktu lalu.
Bukan saja Ahok yang dinilainya sebagai ancaman keberagaman berbangsa dan bernegera, melainkan para pendukung dan simpatisannya nampak mempunyai nalar demikian. Bahkan simpatisan dan pendukung Ahok dapat dikatakan sebagai para pendukung intoleran.
“Nalar anti keberagaman, anti toleransi terang terlihat di Ahok dan pendukungnya. Dia maksa perspektifnya yang nirnalar.”
Ahok yang terus saja membuat gaduh republic ini, khususnya di Jakarta pun menurut Dahnil diragukan pemahamannya soal Pancasila dan keberagaman itu sendiri. Hal ini dapat disaksikan ia menghina keberagaman itu sendiri dengan membawa-bawa agama yang bukan agamanya.
“Bagaimana mungkin Ahok bicara keberagaman, Pancasila, ketika dia menghina keberagaman dalam Islam yang bukan agamanya, mengancam keberagaman Indonesia.”
Perlu diketahui, mantan Bupati Bangka Belitung ini sudah dinilai oleh jutaan umat Islam sebagai penista agama. Hal ini dapat dilihat dari aksi kemarin, tanggal 4 Nopember 2016. Tidak hanya umat Islam di Jakarta yang ikuti aksi damai Bela Islam tersebut, melainkan juga datang dari berbagai daerah
Namun demikian banyaknya anggap bahwa Ahok telah menistakan Al-Qur’an, tetapi hingga saat ini kepolisian tidak kunjung menetapkan status hukumnya. (Robi/voa-islam.com)