View Full Version
Selasa, 15 Nov 2016

Penistaan Agama oleh Ahok: Umat Islam Dihadapkan Perang Neokolonialisme antara Barat dan Cina

JAKARTA (voa-islam.com)- Sebagai mayoritas di Indonesia, umat Islam nampaknya tengah dihadapkan oleh kekuatan yang berbau neo kolonialisme. Tidak hanya itu, Bhineka Tunggal Ika pun nampak sedang dihadapi hal demikian.

“Sekarang Indonesia sebagai negara mayoritas muslim dan Bhineka Tunggal Ika dihadapkan dengan condition sine quanon. Mau tidak mau harus berdiri diametral dengan kekuatan neocolonialism yang akan mendeligitimasi Islam dan Kebhinekaan melalui antek-anteknya state aktor maupun yang non state aktor pola devide et impera,” kata Rachmawati Soekarnoputri, melalui akun Twitter pribadinya.

Rahma melihat hal demikian dan menghimbau agar rakyat segera mewapadainya. Dia melihat Jokowi saat ini yang menjadi pemimpin tengah menggunakan standard ganda, yakni sebagai contoh melakukan safari politik ke markas elite Kopasus dan Brimob.

Waspada dan bersiaplah bangsa Indonesia atas standard ganda safari politik Jokowi. Atau awam mengatakan sikap Jokowi munafik?”

Indikasi ini dilihat olehnya karena di lain sisi Jokowi kunjungi para ulama tetapi di sisi lain ia juga mengunjungi markas Kopasus dan Brimob. Dan hal itu dilakukan oleh Jokowi selama hampir sepekan. “Paska aksi 4 Nopember berbaik-baik dengan ulama tapi di lain pihak memberi perintah  kepada jajaran polisi dan khususnya TNI Kopasus, ‘pasukan combatan’. Bak mau perang-memang negara darurat dalam kegentingan menyeluruh soal politik, ekonomi, hankam, hukum, korupsi, moral dan seterusnya.

Apalagi dengan Indonesia sudah masuk target proxy war, neo kolonialisme, imperialisme Barat/Amerika dan Timur/China.” (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version