Kan Menjadi Saksi Ahli Penistaan Agama, Siapa Pembisik sehingga Ulama Mesir datang ke RI?

JAKARTA (voa-islam.com)- Walau sempat diundang dan akhirnya pergi kembali ke negera asalnya, orang yang kabarnya ingin dijadikan saksi ahli dalam kasus penistaan agama Islam membuat publik bertanya-tanya, siapakah yang mengundang orang tersebut?

Dalam persepsinya, seorang politisi Indra J. Piliang mengaku mengetahui siapa dalang di balik sampai orang itu rela datang ke Indonesia hanya untuk menjadi saksi ahli bagi penista agama Islam yang dilakukan oleh Basuki T. Purnama atau Ahok.

“Gua tahu, siapa pembisik yang menyarankan untuk mengundang ulama asal Mesir itu. Tapi, setahu-tahunya gua, Polri lebih tahu. Gitu aja,” tulisnya, di akun Twitter pribadinya.

Menurut Indra, masuknya orang tersebut merupakan bagian dari internasionalisasi urusan agama dalam negeri. Jika hal ini (kemarin) dilakukan, maka siapapun dapat masuk, tidak terkecuali Israel.

“Mau kaum mujahidin masuk RI? Mau Mossad masuk RI? Dengan cara membonceng masuknya ulama Mesir itu? Menghadirkan ulama Mesir adalah cara internasionalisasi persoalan kegamaan yang ada di RI. Isreal juga bakal masuk. Ndak percaya kalau Mesir itu sudah penuh konflik berdarah, sejak zaman Fir’aun? Konflik Mesir versus Isreal? Baca kitab-kitab suci.”

Seharusnya, jika memang tidak mengerti agama Islam, maka sebaiknya mengaku saja. Tidak perlu mengundang orang luar untuk menyelesaikan urusan RI.

“Cara kerja seperti inilah yang disebut Buya Maarif seperti politik belah bambu. Pendapat ulama RI, dibantah pakai ulama Mesir. Kalau tidak mengerti agama, sebut tidak mengerti saja. angkat tangan saja. ngapain ulama-ulama asal Mesir diminta bikin fatwa di sini?” (Robi/voa-islam.com)